Jumat, 21 Agustus 2009

Arti Kehidupan






















Arti Sebuah Kehidupan Sejati

Jumat, 07 Agustus 2009

Ini Ontelku, Mana Ontelmu


Ini Ontelku, Mana Ontelmu

DOK KOMPAS.COM
Anggota Komunitas Onthel Batavia (Koba) berpose dengan sepeda kesayangan mereka di depan Bundaran HI, Minggu (5/10/2008).
Rabu, 8 April 2009 12:38 WIB
Kereta angin berawal di Eropa di akhir abad 18. Malah, konon, Leonardo da Vinci sudah memiliki visi tentang kereta angin alias sepeda ini di akhir abad 15 melalui sketsa yang ditemukan di antara catatan hariannya. Museum Ilmu Pengetahuan (Museum of Science) di Boston, AS, menyebut sepeda – dalam sebuah pameran Leonardo da Vinci – sebagai produk dari sebuah gagasan yang merupakan gabungan antara seni dari masa Renaissance, ilmu pengetahuan, dan penciptaan.Siapa sebenarnya penemu pertama kereta angin ini masih diperdebatkan. Beberapa buku sejarah menyebutkan, Pierre dan Ernest Michaux, anak bapak asal Perancis ini tertulis sebagai penemu sepeda sekitar tahun 1860-an. Bukti lain menyatakan, kereta angin ini sudah ada jauh sebelum 1860-an, namun demikian Ernest Michaux tetap diakui sebagai penemu sepeda modern (dengan pedal dan engkol) di tahun 1860-an.Di tahun 1818 diperkenalkan sepeda Walking Machine karya Baron Karl Drais von Sauerbronn dari Jerman – tipe awal sepeda yang terbuat dari kayu tanpa pedal dan pengendaranya seperti ”menunggang kuda lumping”. Jauh sebelum itu, tahun 1790, Comte Mede de Sivrac menciptakan sepeda tanpa alat kemudi. Kereta angin tanpa alat kemudi (celeripede) ini dipercaya sebagai cikal bakal sepeda.Von Drais memodifikasi sepeda awal tadi hingga mempunyai mekanisme kemudi pada bagian roda depan dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki (draisienne). Proses penciptaan selanjutnya dilakukan Kirkpatrick Macmillan tahun 1839, di mana dia menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dengan ban depan draisienne (velocipede). Untuk menjalankannya, tinggal mengayuh pedal yang ada.James Starley dan keponakannya, John Kemp Starley, mulai membangun sepeda di Inggris di tahun 1870. James Starley mempopulerkan sepeda dengan roda depan yang sangat besar dengan roda belakang sangat kecil. Dia membuat terobosan dengan mencipta roda berjari-jari dan metode cross-tangent (ordinary bicycle). Sampai kini kedua teknologi itu masih terus dipakai. Keponakannya memperbaiki temuan tadi dengan mengganti ukuran kedua roda menjadi sama besar dan menggunakan rantai sebagai penggerak roda belakang (safety bicycle).Indonesia mengenal sepeda sejak Belanda datang dan memperkenalkan alat transportasi ini ke pelosok tanah air. Hingga kini, penggemar sepeda kuno yang biasa disebut ontel/jengki – sepeda yang sangat populer di negeri Ratu Beatrix – tetap eksis bahkan meningkat. Sebut saja Jakarta, yang sudah mengawali terbentuknya perkumpulan sepeda ontel sejak 1982 bernama Perkumpulan Sepeda Tempo Doeloe Batavia Silang Monas (PSTDBSM). ”Awalnya cuma 15 orang anggotanya. Kita dulu seneng kumpul-kumpul aja di Monas. Lama-lama tambah banyak yang suka. Akhirnya kita sempat punya 300-an anggota tapi sekarang mencar lagi. Sebab kan beda-beda tujuannya. Sekarang kan juga udah ada perkumpulan lain,” papar Iyang HS, salah satu dedengkot perkumpulan ini.Pemilik lima sepeda ontel dari beragam tahun ini menambahkan, siapapun asal punya sepeda ontel atau kumbang (sepeda kuno) dan tertarik jalan-jalan keliling Jakarta dengan sepeda itu, bisa bergabung. ”Kita punya moto, senang kita makan bareng-bareng, susah kita gotong bareng-bareng. Kita enggak mau jalan sendiri-sendiri, semua anggota ini saudara kita,” tegas ayah tiga putri dan putra ini.Sepeda keluaran Belanda bermerk Gazelle jadi salah satu sepeda yang diincar penggemar sepeda ontel. ”Gazelle, Batavus, Raleigh, Burgres, pokoknya merek-merek Eropa. Kita enggak main sama merek-merek China dan Jepang,” lanjut Iyang, ”Kita cari sepeda seperti ini ke Jawa. Di sana masih banyak yang asli semua onderdilnya. Makin tua makin bagus. Harganya juga masih murah. Biasanya saya cari ke Klaten, Jogja, atau Jombang. Di Jawa Tengah, Jawa Timur masih banyak.”Untuk menaksir harga sebuah sepeda tentu tergantung merk dan kondisi sepeda yang akan dibeli. Setidaknya siapkan dana mulai Rp 500.000 sampai Rp 1,5 juta. Itu kalau hendak sekalian membeli aksesoris macam yang dimiliki Iyang.Di setang sepeda Iyang, merek Asele asal Jerman, bertengger lampu antik asal Jerman merk Bosch yang dibelinya seharga Rp 250.000. Belum lagi bel delman merek Valentino Bell bikinan Amerika. Tampilan sepeda dari tahun 1940an ini pun makin yahud. Iyang dan rekan lainnya tak mau kalah pamor, tentu saja, dengan makin maraknya perkumpulan pengguna sepeda non ontel. ”Di Eropa kan orang pakenya yang seperti ini. Sepeda kumbang, ontel.” ujar Iyang dengan bangga.Ah, jadi ingat satu bait lagu milik penyayi Inggris Katie Melua – yang sempat meledak di pasaran Eropa – sepeda tak hanya menyesakkan Eropa tapi juga China:There are nine million bicycles in BeijingThat’ s a factIt’s a thing we can’t denyLike the fact that I will love you till I die...WARTA KOTA Pradaningrum Mijarto

"Kereta Setan" Bikin Takjub Warga


"Kereta Setan" Bikin Takjub Warga

Artikel Terkait:
Jurnatan, Tinggal Nama
Napak Tilas Jalur Kereta Api Tertua
Naik Kereta Api ke Passer Baroe
Ini Ontelku, Mana Ontelmu

Sepeda motor Hildebrand Und Wolfmuller
Jumat, 7 Agustus 2009 12:43 WIB
"KERETA setan", begitu orang menyebut kendaraan bermotor pertama di Jawa yang tidak ditarik oleh kuda atau hewan lainnya. Pokoknya, "kereta setan" yang maksudnya sepeda motor itu bikin bengong orang yang melihat "kereta setan" ini melintas. Saking terkesima dengan sepeda yang bisa lari sendiri dengan kencang maka kendaraan itu pun diberi nama "kereta setan".Ternyata si kereta setan itu adalah kendaraan bermotor pertama di Jawa. Jadi, bukan mobil yang hadir pertama di Jawa, tapi sepeda motor. Orang pertama yang memiliki kereta setan ini adalah seorang masinis pabrik gula di Umbul, dekat Probolinggo. Namanya John C Potter, ia bukanlah orang Probolinggo tapi orang Inggris.Potter, demikian disebutkan oleh JJ de Vries dalam Jaarboek van Batavia en Omstreken, Batavia, sampai-sampai membuat Hildebrand dan Wolfmuller - pemilik pabrik sekaligus penemu sepeda motor - kepayahan mencari letak kota Probolinggo lantaran mereka harus mengirimkan pesanan sepeda motor, atas nama Potter, dari Jerman ke pelosok Jawa Timur kala itu.Hildebrand dan Wolfmuller tercatat sebagai penemu sepeda motor pertama di dunia pada tahun 1893. Nama mereka berdua menjadi nama pabrik sepeda motor, Hildebrand Und Wolfmuller. JJ de Vries menulis, bahkan bagi orang di masa sekitaran abad 20, sepeda motor temuan Hildebrand dan Wolfmuller dinilai ajaib. Bisa dibayangkan bagaimana orang di masa lampau ternganga dengan sepeda motor yang berjalan tanpa rantai, kopling, magnet, bahkan tanpa baterai dan seutas kabel pun.Sepeda motor ini hanya menggunakan dua silinder horisontal dan dua tabung yang dipanaskan dengan bahan bakar naphta (minyak bumi berwarna kuning). Untuk menjalankannya perlu waktu 20 menit. Bangkai motor ini ditemukan di tahun 1932. Tercecer di bengkel Potter. Bangkai ini kemudian disusun kembali sebagai barang antik dan ditempatkan di museum lalu lintas Surabaya. Bicara soal sepeda motor, akhir pekan ini, 8 dan 9 Agustus, Motor Besar Club (MBC) DKI Jakarta akan menggelar acara di kawasan Kota Tua yang dipusatkan di Taman Fatahillah termasuk Munas MBC di Museum Bank Mandiri. Acara bertema "Batavia Bike Week" ini digelar untuk pertama kali sebagai kepedulian kelompok ini dalam upaya memperkenalkan kawasan bersejarah di Jakarta sambil menyalurkan hobi terhadap motor besar.WARTA KOTA Pradaningrum Mijarto

Refreshing Sejenak
























































Kiat Tepat Pilih Cat


Kiat Tepat Pilih Cat


/
Artikel Terkait:
Plafon Kotak-kotak yang Mencuri Perhatian
Menyulap Dapur "Kotor" Menjadi "Sehat"
7 Kesalahan Merancang Kitchen Set
Elegan dengan Warna-warna Netral
Flower Interior

Senin, 3 Agustus 2009 16:57 WIB
KOMPAS.com - Selain penting dari segi estetika, cat dinding juga diperlukan untuk perlindungan. Pemilihan cat yang benar sangat dianjurkan untuk hasil terbaik. Ada hal yang perlu diketahui untuk memilih cat yang tepat.Cat adalah suatu cairan yang akan membentuk lapisan di atas permukaan substrate (objek yang dicat) setelah cairan tersebut kering. Fungsinya untuk melindungi substrate (lapisan bawah), dan meningkatkan nilai estetika. "Dengan adanya lapisan cat, permukaan juga jadi lebih mudah dibersihkan," kata Aceng Muhaemin dari PT Propan Raya.Ada 4 cara membedakan jenis-jenis cat, yaitu dari substrate, fungsi, jenis pengikat, dan jenis pelarutnya. "Berdasarkan substrate, terdiri dari cat kayu, besi, tembok, batu, kaca, dan lain-lain. Kalau dari fungsi yaitu dempul/wood filler, wall filler, plamur, primer, surfacer, sanding sealer, sealer, topcoat, dan lain-lain. Dari jenis pengikat (binder) terdiri dari cat acrylic, melamik, NC (nitrocellulose), epoxy, synthetic, dan lain-lain. Sementara dari pelarut adalah cat pelarut solvent/thinner (solventbased) dan cat pelarut air (waterbased)."Interior vs EksteriorTernyata terdapat perbedaan cat untuk interior maupun eksterior. Cat untuk eksterior (bagian luar rumah) lebih bersifat protektif terhadap cuaca, sedangkan cat interior (bagian dalam rumah) lebih menonjolkan aspek estetikanya. "Jadi, cat interior jelas tidak bisa digunakan untuk eksterior. Sebaliknya, cat eksterior bisa digunakan untuk interior," tandas Aceng.Cat interior dapat dilihat dari kehalusan penampilan lapisan cat dan warnanya. "Juga mudah dibersihkan agar memudahkan perawatan, tidak mudah berjamur jika diaplikasikan di area yang cukup lembap (wet area), lapisan catnya dapat meng-cover terjadinya retak rambut pada tembok. Yang juga penting, bebas dari kandungan logam berat (heavy metal)."Sedangkan cat eksterior, di samping memberi aspek estetika pada tembok, juga berfungsi melindungi dinding tembok dari cuaca. "Dinding tembok dengan terpaan sinar matahari, hujan, plus perubahan temperatur akibat perubahan cuaca membuat dinding luar cepat mengalami kerusakan. Itu perlunya cat yang tahan terhadap cuaca agar tidak mudah rusak. Kerusakan menyebabkan rembesan air pada saat musim hujan ke dinding dalam. Biasanya menimbulkan flek-flek pada dinding dalam."Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat memilih cat adalah kandungan zat berbahaya di dalamnya. Menurut Aceng, beberapa bahan berbahaya, seperti logam berat, biasanya digunakan dalam pewarna dan additive. "Jenis pigmen yang berbahaya adalah lead Chromate yang biasa digunakan memberi warna hijau, kuning, dan merah, Chromium memberikan warna hijau, kuning dan oranye, serta Cadmium memberi warna hijau, kuning, oranye dan merah. Cat yang aman tidak mengandung bahan-bahan berbahaya ini."Teknik DasarTak selamanya warna cat yang diinginkan tersedia di toko. Itu sebabnya mau tak mau mencampur cat jadi salah satu jalan keluarnya. Jika jalan ini yang harus Anda pilih, sebaiknya ikuti rekomendasi pencampuran cat dari pabriknya. "Misalnya, cat tembok, biasanya dicampur dengan air bersih maksimal 20 persen. Pencampuran sebaiknya tidak dilakukan langsung di kalengnya, tuang dulu ke wadah yang lain, baru ditambahkan air bersih, dan aduk hingga rata. Hal ini penting untuk menjaga agar cat tidak cepat rusak karena air yang dicampurkan tidak steril."Perhatikan betul dinding yang akan dicat. Jika tembok baru, pastikan dinding telah kering sempurna, yaitu setelah 28 hari. Hal lain yang juga sangat penting, kadar alkali dari dinding tembok. Mintalah orang yang mengerti untuk mengukur kadar alkali dinding rumah yang akan Anda cat. Jika kadar pH (tingkat keasaman) di atas 8, kadarnya masih tinggi, dan dinding belum disiap dicat.Hasil pengecatan yang sempurna tergantung kebersihan tembok sebelum dicat. "Dinding harus benar-benar bebas dari debu dan kotoran. Bersihkan dinding dari bekas percikan semen, pengapuran, debu, minyak, dan kotoran-kotoran lainnya. Gunakan amplas kasar atau sikat sambil dibasahi air bersih. Untuk membersihkan lumut atau jamur, cuci dinding dengan larutan kaporit 10 -15 persen, kemudian bilas dengan air bersih, dan biarkan kering dulu."Pilih KualitasLantas, bagaimana jika Anda tidak sreg dengan warna atau kualitas cat yang sudah dioleskan di dinding? Tunggu hingga cat di dinding kering, baru lapisi lagi cat dengan warna lain. "Karena cat dinding memberikan warna yang solid atau nutup, warna dari lapisan sebelumnya tidak akan berpengaruh asal daya tutup dari cat (hiding power)-nya bagus."Soal kualitas, tampaknya memang idiom "Ada harga ada barang" yang kerap diucapkan para pedagang, ada benarnya juga. "Barang mahal biasanya bagus," ucap Aceng mantap. "Logikanya, cat yang berkualitas baik pasti dibuat dari bahan-bahan berkualitas yang harganya berbeda juga." Selain itu, kandungan zat-zat tambahan (additive) yang semakin lengkap tentu akan membuat harga jadi lebih tinggi dan menyempurnakan kualitas cat. Misalnya, dalam hal kehalusan, kelenturan lapisan cat, juga kemudahan aplikasinya. Nah, sudah siap memilih cat untuk istana Anda?Pilih Warna Tepat1. Warna untuk bagian dalam bisa semua warna dan lebih bebas karena hampir tidak ada pengaruh cuaca.2. Sedangkan bagian luar, sebaiknya hindari warna-warna yang mengandung unsur warna merah karena memiliki lightfastness (ketahanan terhadap sinar) yang rendah.3. Gunakan selalu color scheme (skema warna) untuk mengombinasikan jenis-jenis warna. Hal ini menyangkut selera juga nuansa ruang apa yang ingin ditampilkan (color psychology).4. Untuk ruang sempit dengan plafon rendah, sebaiknya gunakan warna-warna muda agar ruang terkesan luas.

Tiga Jurus Bangun Rumah Murah


Tiga Jurus Bangun Rumah Murah

shutterstock
ilustrasi
/
Artikel Terkait:
Ingin Rumah Indah, Biaya Murah?
Kebijakan Rumah Tipe 21 dan 36 Ditinjau Ulang
Tak Ada Listrik, Pembangunan Rumah Sederhana Terhambat
Perumahan Rakyat Tak Lekang oleh Krisis
Pengembang Diminta Bangun Rumah Sederhana
Jumat, 7 Agustus 2009 11:14 WIB
KOMPAS.com - Di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil seperti sekarang ini, membangun rumah ideal dengan biaya murah tampaknya sebuah impian. Tetapi di mata arsitek sekaligu penulis buku “Mimpi Rumah Indah”, Yu Sing, membangun rumah berbiaya minim bukanlah sesuatu yang mustahil.
Untuk mewujudkan sebuah rumah murah, Yu Sing memberi sejumlah panduan penting yang merupakan hasil pengalamannya dalam mendesain beberapa rumah murah, baik yang sudah terbangun,yang sedang dibangun, maupun yang masih dalam proses desain. "Tentunya pengalaman mendesain rumah murah ini tidak dapat menjadi acuan akhir, tapi sebagai pemberi dorongan semangat bagi mereka yang ingin membangun rumah dengan biaya terbatas," ungkapnya. Setidaknya ada tiga hal penting menurut Yu Sing yang harus dipenuhi untuk mewujudkan rumah murah yakni penggunaan tenaga arsitek, perencanaan struktur rumah dan penggunaan material yang tepat.
Untuk hal pertama, Yu Sing mengakui masih banyak masyarakat yang terjebak pada anggapan keliru soal arsitek. Masyarakat menilai jasa arsitek itu selalu mahal sehingga pembangunan dirasa murah tanpa arsitek.
"Padahal itu tidaklah benar, memang arsitek masih terkesan eksklusif, tetapi ada juga yang tidak menetapkan tarif mahal," ujar Yu Sing.
Ia menegaskan, tidak semua arsitek menetapkan tarif yang tinggi. Tak sedikit arsitek yang siap memberikan jasanya dengan tarif yang sesuai dengan kantong.
Dengan menggunakan jasa arsitek, lanjut Yu Sing, masayarakat dapat menghemat biaya karena arsitek bisa membantu dalam membuat struktur, ruangan, dan pemilihan material yang efisien dan efektif. Menggunakan jasa arsitek juga membantu Anda dalam membuat desain rumah yang baik.
"Rumah yang didesain dengan baik, dapat mempengaruhi hidup seseorang menjadi lebih positif dan berkualitas. Begitu juga dalam konteks sebaliknya. Kalau ruang-ruang hidup sehari-hari sumpek, sikap hidup juga dapat terpengaruh menjadi sumpek," ujar Yu Sing.
Hal kedua yang harus dipenuhi adalah perencanaan struktur. Agak berbeda dengan desain rumah beranggaran dana longgar, desain rumah murah justru dimulai dengan desain sistem strukturnya terlebih dahulu, bukan dimulai dari desain arsitekturnya.
"Sistem struktur yang efisien sangat menentukan anggaran konstruksi rumah, karena biasanya biaya struktur rumah sekitar 40-50 persen dari biaya keselururuhan," ungkap Yu Sing.
Salah contohnya adalah merencanakan struktur atap. Untuk bagian ini, penggunaan atap fiber semen (tanpa kandungan asbestos) misalnya akan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan atap genteng, karena tidak diperlukan kaso dan reng.
Selain itu, kalau lebar rumah tidak lebih dari 400 cm, maka tidak diperlukan struktur kuda-kuda. Jarak antara lantai satu dengan dua sebenarnya cukup 250 cm jika memiliki bukaan dan ventilasi cukup untuk ukuran ruangnya. Hal ini bisa menghemat biaya dinding, struktur kolom, dan tangga.
Struktur lantai dua juga dapat menggunakan struktur rangka multipleks yang dapat dilapisi cor semen tipis dengan pelapis keramik. Struktur lantai ini akan lebih ringan dibandingkan lantai beton sehingga kolom dan balok penyangganya bisa jauh lebih kecil.
Poin terakhir yang tak kalah penting dalam menekan biaya pembangunan rumah adalah penggunaan material atau bahan bangunan dengan harga relatif murah. Cukup banyak material mendasar atau murah yang dapat dieksplorasi pemakaiannya atau cara pemasangannya untuk membentuk sensasi ruang yang menarik. Misalnya bata merah saja dapat memiliki banyak sekali kemungkinan cara penyusunannya. Dapat dipasang seperti biasa, atau diberi jarak antara bata merahnya sehingga dindingnya berlubang-lubang, atau bata dipasang dengan variasi susunan satu bata dan setengah bata, dan lain-lain.Contoh lain material murah adalah bambu. Biasanya bambu dipandang sebagai bahan sekunder, tapi saat ini sedang menjadi material yang digemari karena kekuatan seratnya yang dapat menggantikan baja tulangan. Dengan sistem pengawetan yang baik, bambu dapat menjadi material primer rumah yang mampu bertahan puluhan rumah. Selain itu, juga bisa memanfaatkan material bekas atau daur ulang seperti kusen atau daun pintu.